Fana keheningan amat terasa begitu keras
Tanpa permisi, kau menyelusup dengan sporadis
Meski semua itu anarkis
Namun kau terhias nan manis
Kaulah sporadis senjaku
Begitu unik nan indah menatapmu
Aku tak mengerti ada apa dengan diriku
Yang terpenting aku mencintaimu
Menenangkan dikala sepi
Memaksa hati untuk tak menyepi
Menghias dikala sunyi
Menjadikan hati terisi kembali
Oleh : DENADA
Sporadis Senja | Puisi
Reviewed by Agis Sofyan Nulhakim
on
09.22
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar