Bibir ini kelu
Karena tak tersampaikannya rindu
Ku pikir memandang langit itu perlu
Karena disana dapat kutemui dirimu
Degup kita pernah seirama
doa kita pernah satu rupa
apa yang kita punya tak terdefinisikan
wajar saja aku tenggelam dalam kenangan
Langkah ini kaku
Terbuta arah yang kan dituju
Jalan kita telah berubah diujung
Hilanglah sudah semuanya tentang dirimu
Degup kita pernah seirama
Doa kita pernah satu rupa
Apa yang kita punya tak terdefinisikan
Wajar saja aku tenggelam dalam kenangan
Waktu yang fana
Kita abadi
Dia datang
Dan tak kembali
Oleh : RATIH PUSPITA SETIAWATI
Siapa Yang Fana | Puisi
Reviewed by Agis Sofyan Nulhakim
on
09.16
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar